Stop Pneumonia
Mengenal
Pneumonia, Salah Satu Cara Menyelamatkan Nyawa Balita
Indonesia
FYI (For Your Information)
Sampai saat ini, penyakit pneumonia merupakan
penyebab utama kematian Balita. Berdasarkan data dari Unicef/WHO diperkirakan
ada 1,8 juta atau 20% dari kematian anak diakibatkan oleh pneumonia, melebihi
kematian akibat AIDS, malaria dan tuberculosis. (https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9280640489/en/ )
Di indonesia
pneumonia menduduki urutan ke dua penyebab kematian pada Balita setelah diare.
Data dari Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan bahwa kejadian pneumonia
sebulan terakhir (period prevalence)
mengalami peningkatan pada tahun 2007 sebesar 2,1% menjadi 2,7% pada tahun
2013. Kematian Balita yang disebabkan oleh pneumonia tahun 2007 dinilai cukup
tinggi, yaitu sebesar 15.5%.
(Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta:
Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, kementrian Kesehatan Republik
Indonesia; Hal 65-66, 2007.)
APA ITU PNEUMONIA DAN APA GEJALANYA?
Pneumonia Komuniti, Pedoman
Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia Tahun 2003 yang disusun oleh
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mendefiniskan pneumonia sebagai berikut, Secara
klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan yang disebabkan oleh mikroorganisme
(bakteri, virus, jamur, parasit). Pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis tidak termasuk. Sedangkan peradangan paru yang disebabkan oleh
nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi,aspirasi bahan toksik, obat-obatan dan
lain-lain) disebut dengan pneumonitis.
Definisi lain dari Pneumonia
adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau
kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah. Pneumonia juga sering
disebut sebagai paru-paru basah karena dapat berisi cairan atau lendir. Infeksi
ini dapat menyebabkan kematian dan mengancam nyawa siapapun, terutama pada
bayi, anak-anak dan lansia di atas 65 tahun.
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan
oleh bakteri dengan gejala panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat
(frekuensi nafas >50 kali/menit), sesak, dan gejala lainya (sakit kepala,
gelisah dan nafsu makan berkurang).
APASIH PENYEBAB PENYAKIT PNEUMONIA?
Dilansir dari artikel
hellosehat.com pneumonia adalah penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh
bakteri, jamur dan virus. Bisa dikatakan penularan melalui udara mungkin saja
terjadi, misal saat seorang pengidap pneumonia batuk atau bersin.
Menurut data dari Pneumonia
Komuniti berdasarkan hasil laporan dari beberapa kota di Indonesia menunjukkan
bahwa penyebab terjadinya pneumonia di Indonesia diakibatkan oleh bakteri Gram
negatif.
APA PENCEGAHAN YANG BISA KITA LAKUKAN?
Salah satu cara untuk mengurangi
peningkatan pneumonia adalah dengan cara melakukan pencegahan dan memberikan
ilmu kepada diri sendiri juga orang lain agar bisa mengurangi resiko pneumonia.
Salah satu pencegahan yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
- Melakukan Vaksinasi
Dengan melakukan
vaksinasi kita bisa menghindari infeksi paru-paru. Ada vaksin khusus yang
digunakan untuk pencegahan pneumonia. Seperti Haemophilus influenza type bb
(Hib), pneumococcus (PCV), pertussis, dan vaksin campak. Pastikan
bahwa anggota keluarga terutama anak-anak anda sudah di vaksinasi dengan vaksin
pencegahan pneumonia. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anda
sebelum melakukan vaksinasi.
- Lakukan Pola Hidup bersih
Pola hidup
bersih sangat dianjurkan agar kita tidak terjangkit berbagai macam penyakit.
Karena sarang dari bakteri, kuman dan virus adalah tempat yang kotor. Hal yang
paling mudah dilakukan adalah mencuci tangan setelah beraktivitas. Kampanye
mencuci tangan dengan baik dan benar saat ini sudah di lakukan di
sekolah-sekolah, kemudian rumah sakit dan tempat-tempat lain. Hal ini
memudahkan kita bukan?.
Selain mencuci
tangan jagalah kebersihan rumah dengan membuang sampah pada tempatnya, dan
membersihkan ruangan-ruangan yang ada dirumah. Hal ini juga bisa diterapkan
ditempat lain seperti sekolah dan kantor.
- Jauhi Rokok
Seperti yang
kita tau bahwa rokok sangat berbahaya bagi paru-paru, berbahaya bagi perokok
aktif dan perokok pasif. Bahkan perusahaan rokok pun sudah memperingati
bahayanya rokok melalui iklan yang dipasang dikotak rokok. Bahwa merokok dapat
menyebabkan berbagai penyakit salah satunya pada paru-paru, maka jauhilah rokok
dan berhentilah merokok.
- Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat
dilakukan dengan tujuan untuk menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan mengkonsumsi
sayur-sayuran, buah-buahan dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Hindari memakan
makanan junk food dan olah raga rutin.
Peran Keluarga Terutama Ayah Dalam
Mencegah Pneumonia Pada Buah Hati
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
Sundari, Pratiwi, Khairudin (2014). Sebagian besar Pendidikan ibu Balita
berpendidikan menengah, sedangkan proporsi Pendidikan dasar dan menengah lebih
besar pada kelompok sakit daripada kelompok sehat, sebaliknya proporsi
Pendidikan ibu Balita perguruan tinggi, lebih besar kelompok sehat daripada
kelompok sakit. Sebagian besar status pekerjaan ibu Balita adalah tidak bekerja,
sedangkan proprosi bekerja pada kelompok Balita sehat lebih besar dari pada
kelompok Balita Pneumonia. Dilanjutkan lagi dengan penemuan berikutnya,
perilaku tidak sehat ibu yang paling tinggi resikonya untuk terjadinya
pneumonia Balita adalah perilaku ibu tidak menutup hidung dan mulut ketika
batuk. (http://journal.um.ac.id/index.php/jps/
Dari penelitian diatas bisa
dikatakan bahwa ketidaktahuan seorang ibu bagaimana cara bertindak ketika
bersin dan batuk bisa menimbulkan resiko anak atau buah hatinya terkena
pneumonia. Hal ini jika dilihat memang merupakan hal yang sepele. Sangat
disarankan untuk ibu dan siapapun yang mmebaca tulisan ini kita sangat
perlu meng-educate diri kita. Kita sangat
perlu belajar hal-hal seperti ini, karena dari hal kecil ini saja kita bisa
menurunkan resiko pneumona pada Balita. Karena tidak ada kata terlambat untuk
belajar. Demi kesehatan keluarga dan buah hati tentunya.
Para orang tua harus bisa
memiliki pengetahuan dan juga mengambil sikap yang tepat mengenai pneumonia.
Pada saat ini banyak orang-orang disekitar kita yang merokok disekitaran
khalayak ramai. Mungkin keluarga kita seperti sepupu, paman, mungkin ayah dari
anak-anak menjadi perokok aktif yang merokok khalayak ramai dan di depan Balita.
Yang kita perlu ketahui Bersama adalah merokok didepan khalayak ramai sangat
berbahaya bagi yang menghirup asap rokok tersebut. Sama saja kita memberikan
racun kepada mereka dan menjadikan mereka perokok pasif. Hal ini tentu lambat
laun bisa mengakibatkn gangguang saluran pernapasan atau gangguan pada
paru-paru.
Parah ayah dan juga ibu sangat
penting mengedukasi diri. Seperti membaca informasi mengenai pneumonia,
berkonsultasi dengan dokter, dan mengikuti seminar-seminar seputar kesehatan.
Hal ini sangat mmebantu dalam pencegahan pneumonia.
"Setiap menit dua anak meninggal dunia karena pneumonia. Jika tidak dicegah, pneumonia akan membunuh 11 juta anak ditahun 2030. Kondisi ini dapat kita ubah bersama-sama karena pneumonia dapat dicegah dan ditangani. (By: savechildren_id)"
Komentar
Posting Komentar