Jangan coba-coba untuk kembali
Kabar apa yang kau inginkan dari biru?
Kita baru saja bertemu, setelah bertahun-tahun tak saling sapa.
Begitu melihat rupamu, tampaknya kau sedang berbahagia.
Benarkah? Kau sempat mengalami patah hati yg sangat dalam
Aku turut berduka cita akan hal itu.
Akan ku ceritakan apa saja yg aku ucapkan disela-sela do'a do'a terpentingku.
"Semoga kau selalu dalam lindungan-Nya"
"Semoga kau selalu bahagia"
"Semoga tak ada trauma masa kecil yg pernah kau alami"
"Semoga mereka mencintaimu dengan tulus"
.
.
Haha
Ternyata aku menyempatkan diri untuk itu semua.
Oooh, soal pertemuan tadi.
Kau memang selalu bgtu tampaknya.
Memegang dan mengukur tangan kecil ku, lalu..
" Tangan mu masih kecil. Tidak ad perubahan"
Menatapku dengan tatapan penuh penasaran, apasaja yg sudah aku lalui saat kita tak saling sapa.
Mungkin dalam benakmu kau menerka-nerka.
Apakah aku masih memiliki perasaan dengan mu.
.
.
Dan kau sudah dewasa ternyata.
Rencana masa depanmu sangat jelas.
Dan kau ingin berubah dan memperjuangkan masa depanmu.
Kau memiliki wanita disampingmu.
Dan kau akan menikahinya.
Baiklah wanita itu ada dalam list masa depanmu.
Kau sangat terburu-buru rupanya
Menyudahi waktu kita lalu menjemput wanitamu.
Bahkan es ku pun tak sempat kuhabiskan.
.
.
Setelah pulang.
Aku bertanya pada diriku sendiri.
Apakau masih bertahan?
Apakau masih ingin menunggu?
Apakau masih sanggup untuk menjalin komunikasi dengan laki-laki itu?
Kita baru saja bertemu, setelah bertahun-tahun tak saling sapa.
Begitu melihat rupamu, tampaknya kau sedang berbahagia.
Benarkah? Kau sempat mengalami patah hati yg sangat dalam
Aku turut berduka cita akan hal itu.
Akan ku ceritakan apa saja yg aku ucapkan disela-sela do'a do'a terpentingku.
"Semoga kau selalu dalam lindungan-Nya"
"Semoga kau selalu bahagia"
"Semoga tak ada trauma masa kecil yg pernah kau alami"
"Semoga mereka mencintaimu dengan tulus"
.
.
Haha
Ternyata aku menyempatkan diri untuk itu semua.
Oooh, soal pertemuan tadi.
Kau memang selalu bgtu tampaknya.
Memegang dan mengukur tangan kecil ku, lalu..
" Tangan mu masih kecil. Tidak ad perubahan"
Menatapku dengan tatapan penuh penasaran, apasaja yg sudah aku lalui saat kita tak saling sapa.
Mungkin dalam benakmu kau menerka-nerka.
Apakah aku masih memiliki perasaan dengan mu.
.
.
Dan kau sudah dewasa ternyata.
Rencana masa depanmu sangat jelas.
Dan kau ingin berubah dan memperjuangkan masa depanmu.
Kau memiliki wanita disampingmu.
Dan kau akan menikahinya.
Baiklah wanita itu ada dalam list masa depanmu.
Kau sangat terburu-buru rupanya
Menyudahi waktu kita lalu menjemput wanitamu.
Bahkan es ku pun tak sempat kuhabiskan.
.
.
Setelah pulang.
Aku bertanya pada diriku sendiri.
Apakau masih bertahan?
Apakau masih ingin menunggu?
Apakau masih sanggup untuk menjalin komunikasi dengan laki-laki itu?
Komentar
Posting Komentar